Latar belakang penyakit cholelitiasis merupakan salah satu penyakit yang memiliki prevelansi yang berbeda-beda. Prevelansi penyakit batu empedu lebih tinggi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Batu empedu menyebabkan banyak komplikasi kesehatan, termasuk kerusakan saluran empedu, peradangan pada kandung empedu (Thamer, 2022). Batu Empedu dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu batu kolesterol, batu pigmen dan batu campuran. Prevalensidari batu empedu bervariasi tergantung dari daerahnya. Negara-negara di bagian Asia memiliki angka kejadian cholelithiasis berkisar antara 3-10%. Dari data terakhir, prevalensi dari cholelithiasis di Jepang sekitar 3,2%, China 10,7%, India Utara 7,1%, dan Taiwan 5,0%. Di Indonesia sendiri, belum terdapat data epidemiologi mengenai cholelithiasis. Namun ada sebuah studi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Oktober 2015 hingga Oktober 2016, ditemukan adanya 113 kasus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan dengan kasus Batu Empedu pada Ny. R. N. di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan subjek penelitian yaitu Choleltihiasis. Hasil penelitian diberikan asuhan keperawatan pada Ny. R.N. selama 5 hari diperoleh diagnose keperawatan pre dan post operatif.